Logo Nestack
Home Artikel Laravel Laravel
Home Artikel Profil
Image

17 September 2025

Cara Install Laravel untuk Pemula: Panduan Lengkap

Panduan lengkap cara install Laravel untuk pemula di Windows, Mac, dan Linux. Pelajari langkah demi langkah mulai dari instalasi Composer, PHP, hingga membuat project Laravel pertama.

Profile Yovi Ardiansyah Yovi Ardiansyah

Artikel Laravel

Pendahuluan

Laravel adalah salah satu framework PHP paling populer di dunia. Banyak developer menggunakannya untuk membangun aplikasi web modern, cepat, dan aman. Namun, sebelum mulai membuat aplikasi dengan Laravel, kita harus tahu cara install Laravel dengan benar.

Artikel ini akan membahas panduan cara install Laravel untuk pemula, mulai dari persiapan tools hingga membuat project pertama.


Syarat Sebelum Install Laravel

Sebelum menginstal Laravel, ada beberapa software yang perlu dipersiapkan:

  1. PHP minimal versi 8.1 atau terbaru.

  2. Composer (PHP dependency manager).

  3. Database (MySQL/MariaDB, PostgreSQL, SQLite, atau SQL Server).

  4. Web server (Apache atau Nginx, atau bisa langsung pakai Laravel Sail/Docker).

  5. Text editor/IDE seperti VS Code atau PhpStorm.

👉 Untuk pemula, cukup install XAMPP (sudah ada Apache + MySQL + PHP) lalu tambahkan Composer.


Langkah-Langkah Install Laravel

1. Install PHP

  • Windows: Unduh dan install XAMPP dari apachefriends.org. Pastikan PHP bisa dijalankan lewat command prompt:

    php -v
  • Linux/Mac: Biasanya PHP sudah terinstall, tapi kalau belum:

    sudo apt install php

    atau di Mac:

    brew install php

2. Install Composer

Composer adalah dependency manager untuk PHP, mirip seperti NPM pada JavaScript.

  • Download dari situs resmi: getcomposer.org.

  • Setelah instalasi, cek dengan perintah:

    composer -V

3. Install Laravel

Laravel bisa di-install dengan dua cara:

a. Menggunakan Laravel Installer

composer global require laravel/installer

Lalu buat project baru:

laravel new nama_project

b. Menggunakan Composer Create-Project

composer create-project laravel/laravel nama_project

4. Masuk ke Folder Project

cd nama_project

5. Jalankan Laravel Development Server

Laravel sudah punya server bawaan yang bisa dijalankan dengan perintah:

php artisan serve

Jika berhasil, buka browser dan akses:

http://127.0.0.1:8000

Kamu akan melihat halaman welcome Laravel 🚀


Troubleshooting (Error yang Sering Terjadi)

  1. Composer tidak dikenali

    • Pastikan sudah menambahkan composer ke PATH environment.

  2. Versi PHP terlalu rendah

    • Laravel terbaru membutuhkan PHP 8.1+. Upgrade PHP lewat XAMPP atau update package di Linux/Mac.

  3. Port 8000 sudah digunakan

    • Gunakan port lain, contoh:

      php artisan serve --port=8080

Tips Setelah Install Laravel

  • Konfigurasi .env
    Atur database, nama aplikasi, dan pengaturan lain di file .env.

  • Gunakan Artisan Command
    Laravel punya banyak command bermanfaat, misalnya:

    php artisan make:controller UserController php artisan migrate
  • Gunakan Git untuk Version Control
    Sejak awal project, biasakan menggunakan Git agar mudah dikelola.


Kesimpulan

Menginstall Laravel sebenarnya tidak sulit, bahkan untuk pemula. Kamu hanya perlu menyiapkan PHP, Composer, dan database, lalu jalankan beberapa perintah sederhana.

Setelah Laravel berhasil terpasang, kamu bisa mulai membangun aplikasi web dengan cepat dan efisien. Dengan fitur lengkap serta dokumentasi resmi yang jelas, Laravel menjadi pilihan terbaik untuk memulai karier sebagai web developer.

Yovi Ardiansyah
Mari kita mulai hidup seolah-olah tidak ada seorang pun yang bisa menolong kita dalam keadaan apapun, sehingga ketika kita tertolong di saat-saat tertentu, itu menjadi nilai plus tersendiri.
Support me

Komentar

Silakhan login untuk melihat dan berkomentar pada artikel ini.

Login Sekarang